MENGENAL CAT LEBIH JAUH
Apa sih yang dimaksud dengan cat itu??
Cat
adalah suatu cairan yang dipakai untuk melapisi permukaan suatu bahan dengan
tujuan memperindah (decorative), memperkuat (reinforcing) atau melindungi
(protective) suatubahan . Setelah dikenakan pada permukaan dan mengering, cat
akan membentuk lapisan tipis yang melekat kuat dan padat pada permukaan
tersebut.
Pelekatan cat ke permukaan dapat dilakukan
dengan banyak cara: dikuas, disemprotkan (spray) diusapkan (wiping),dicelupkan
(dipping) atau dengan cara yang lain .
Cat
adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang digunakan untuk
melindungi dan memberikan keindahan
pada suatu materiala tau suatu
permukaan dengan melapisinya dengan lapisan .
Cat
dapat digunakan pada hampir semua jenis objek, antara lain untuk menghasilkan
membuat lukisan pelapisan atau bisa mencegah korosi.
Cat
dikelompokkan berdasarkan bahan baku/Resin dan fungsinya
1.Berdasarkan
jenis resin yang dipakai:
Cat
epoxy, polyurethane, acrylic, melamine, alkyd, nitro cellulose, polyester,
vinyl, chlorinated rubber, dll
2.
Berdasarkan fungsinya:
Cat
dempul (filler), anti karat (anti corrosion), tahan api, tahan panas (heat
resistance), anti bocor (water proofing), decorative, protective, heavy duty,
industrial dll.
3.Berdasarkan
pelarutnya
Cat dibagi 2 yaitu solvent base coating (larut dalam
solvent) dan waterbase coating(larut dalam air)
.Bahan-Bahan
Penyusun Cat
1.Resin/Binder/Perekat
Resin
atau binder merupakan komponen utama dalam cat. Resin berfungsi merekatkan
komponen-komponen yang ada dan melekatkan keseluruhan bahan pada permukaan
suatu bahan (membentuk film). Resin pada dasarnya adalah polymer dimana pada
temperatur ruang (atau temperatur applikasi) bentuknya cair, bersifat lengket
dan kental
Jenis resin yang umum dipakai dalam pembuatan cat
1.
RESIN ALKYD
Resin ini terbuat
dari Alcohol dan Acid(asam). Polyester tak jenuh yang dimodifikasi minyak atau
asam lemak ini sangat luas pemakaiannya dalam system coating. Alkyd memiliki
daya rekat yang kuat terhadap logam/kayu.
Resin Alkyd mempunyai ikatan rangkap (tak jenuh) dalam
struktur molekulnya, oleh karenanya resin ini bersifat reaktif terhadap
oksigen, namun pada temperatur ruang raktifitasnya masih kurang, perlu
ditingkatkan reaktifitasnya dengan penambahan katalis (dryer).
Cat yang
menggunakan resin ini lebih dikenal dimasyarakat sebagai cat synthetics..
Resin
Alkyd terbagi dalam 3 kelompok:
1.
Long Oil Alkyd
Resin ini mempunyai sifat :
-Waktu kering
cukup lama [±24 jam]
-Kilapnya sangat
baik
-Larut dalam solvent alami Minyak tanah, bensin,
smt(special mineral turp), xylene, toluene
Cat yang
menggunakan resin ini lebih dikenal dimasyarakat sebagai cat synthetics
2. .
Medium Oil Alkyd
Resin ini
mempunyai sifat :
-Waktu kering
lebih cepat sekitar 3-4 jam
-Daya kilapnya
cukup baik
-Larut cukup baik
dalam solvent dengan titik didih tinggi seperti bensin smt, xylene, toluene
-Baik
peruntukannya untuk cat sintetis
3. .
Short Oil Alkyd
Resin ini
mempunyai sifat :
-Waktu kering
lebih lambat
-Daya kilapnya cukup/lebih
baik
-Larut sangat
baik dengan solvent jenis aromatik seperti xylene, tolune, ketone n-butyl
acetate.
-Baik untuk cat
NC (automotive),stoving dan cat untuk industri.
Resin ini umumnya dikombinasi dengan resin
nitrocellulose(NC), untuk menambah sifat fisiknya seperti kekerasannya waktu
keringnya dll.
2. MODIFIED SHORT OIL
Resin ini
basicnya adalah short oil alkyd yang kemudian dimodifikasi dengan bahan lain
seperti styrene yang baik untuk dibuat cat Hammertone daya kekerasannya sangat
baik.
3. RESIN POLYESTER
Resin
inidigunakan untuk moulding komponen listrik/elektronik. fiberglass, dll.
4. RESIN NITROCELLULOSE
Resin
ini sangat populer dan sangat banyak/umum dipakai dalam industri cat, Resin
ini.tersedia dalam bentuk powder atau larutan dalam ester, keton,
keton-alkohol. Resin ini tidak pernah dipakai atau berdiri sendiri, umumnya
resin ini dipakai sebagai campuran dengan resin lain seperti resin short oil
alkyd yang menghasilkan jenis cat otomotive (cat Duco)..
5.RESIN ACRYLIC
Jenis resin ini tahan alkali, asam , garam,
bensin. Tahan terhadap sinar ultra
violet.
Keawetannya
sangat bergantung pada formulasi cat. Ketahanan terhadap bahan kimia (keton,
hidrokarbon, glikol, air) dapat bervariasi. Bila terkena air dalam jangka waktu
lama, kekuatan rekatannya dapat merosot. Dapat disimpan sampai 12 bulan.
Dibanding alkid, acrylic memiliki berbagai kelebihan diantaranya:
kekerasannyalbaik, daya tahan terhadap UV
baik
daya tahan
terhadap panas juga baik
resin acrylic
dibagi menjadi 2:
1.
Acrylic
thermoplastis: Resin ini mengering berdasarkan penguapan solvent
Digunakan untuk : cat mobil, cat
genteng, cat jalan.
2.Acrylic Thermosetting: Resin ini
mengering berdasarkan reaksi kimia
Digunakan untuk : cat oven/stoving
6. EPOXY
Resin
ini merupakan jenis resin thermosetting dimana dalam pembentukan lapisan
polymernya dihasilkan oleh reaksi antara epoxy dengan polyamine atau polyamide.
Sistem
dua komponen terdiri atas resin dan curing agent (zat pengering reaksi) hanya
boleh dicampur pada saat akan dipakai.
Dalam formulasi catnya mengandung
plasticizer, solvent, filler, pigmen. Cara setting polimerisasi. tergantung pada curing agent yang dipakai.
Kedua komponen dicampurkan curing agentnya pada suhu kamar (24 jam) . Suhu
tersebut tergantung pada zat curing yang dipakai.
Jenis-jenis
curing agent untuk epoxy adalah polyamine(TETA, TEPA, DETA, DMP 30),
poliamida., Bila diinginkan tanpa pemanasan sebaiknya menggunakan DMP 30, .
Untuk epoxy satu komponen biasanya digunakan curing agent Boron trifluorida-MEA
sebagai katalis lyang aktif bila dipanaskan .
Resin
epoxy memiliki berbagai keunggulan diantaranya : tahan terhadap bahan kimia
,solvent
.Epoxy atau
polyepoxide adalah sebuah polimer
epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen
katalis
atau "pengeras". Kebanyakan resin
epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin pada1927
di Amerika Serikat.
Cat Epoxy adalah sebuah material coating atau cat yang terdiri dari dua
komponen campuran, yaitu base resin dan hardener resin. Jika kedua komponen
tersebut diatas belum tercampur makan kondisi epoxy coating dapat bertahan
dalam waktu lama apabila disimpan, tetapi setelah tercampur kedua komponen
tersebut diatas maka harus segera diaplikasikan, karena epoxy coatingakan
mengalami proses kimiawi pengeringan dalam jangka waktu yang relaif cepat.
Dalam
dunia coating produk yang termasuk deretan heavy duty adalah Epoxy Coating.
Produk yang satu ini dikenal karena performancenya atau hasil yang didapat
ketika kondisi epoxy coating mengering. Tampilan epoxy coating setelah
kering adalah keras, anti gores, tahan kimia dan tahan benturan. Epoxy coating umumnya
diaplikasikan untuk pengecatan tank storage, pipeline, steel structure,
machinery dan dapat juga diaplikasikan sebagai decorative coating misalnya
untuk sebagai epoxy lantai.
7. POLYURETHANE
Jenisnya
dapat termoplastis atau termoset, merupakan produk reaksi isosianat polifungsi
dengan alcohol polihidroksi atau polyester tertentu..
Ketahanan
terhadap air, bahan kimia, radiasi dan cuaca cukup baik.
2.Pigment Dan Extender (Filler)
Pigment dan dyestuff adalah bagian dari colorant. Dyestuff
bersifat larut dalam solvent, sedang pigment tidak.
Pigment merupakan padatan halus (bubuk) yang ber fungsi antara
lain untuk mewarnai dan memberikan daya tutup.
Kekuatan, daya tahan dan sifat-sifat lain yang diinginkan dari cat
dapat dibentuk atau diciptakan dengan menambahkan pigment yang tepat dan
konsentrasi yang sesuai.
Secara umum pigment terbagi dalam dua kategori besar berikut:
.PIGMENT
ORGANIK
Pigment
yang terbentuk dari senyawa-senyawa organic (karbon)
PIGMENT
ANORGANIK
Terbentuk
dari mineral-mineral atau garam-garaman logam yang terbentuk secara alami
(bahan galian) ataupun dari hasil reaksi kimia di pabrik. Pigment anorganik mempunyai daya tahan solvent, kimia, daya
tutup, kemudahan terdispersi, stabilitas terhadap panas, cahaya dan cuaca yang
lebih bagus dibanding pigment organic. Namun dalam kecerahan dan tinting
strength, pigment organic umumnya lebih bagus dibanding anorganik.
Dalam preparasi warna, pigmen terlebih dahului dijadikan bentuk
pasta, yang terpenting disini adalah pemilihan pigmen yang tepat, pigmen warna
sangat bevariasi dan kompleks
pigmen dapat digunakan
untuk pembuataan cat [ada yang khusus untuk plastik, tinta,dll] bahkan ada
jenis pigmen yang bagus untuk cat water base tapi tidak bagus untuk solvent
base. Jadi pemilihan pigmen colour benar–benar harus sesuai dengan jenis
cat yang akan diproduksi. Misalnnya untuk sintetis [Type out door] dipilih
pigmen yang tahan panas dan UV, untuk cat stoving dipilih jenis yang tahan
hingga suhu diatas 300oC, tentunnya semua pertimbangan tergantung juga pada
harga dari pigmen yang bersangkutan
Extender atau filler
Extender
atau filler adalah bahan tambahan yang dimaksudkan untuk mengisi formula cat dengan
tujuan untuk menurunkan harga, namun dalam hal tertentu extender ditambahkan
untuk memberbaiki sifat cat. Seperti halnnya pewarna pemilihan filler juga bergantung pada
jenis dan sifat cat yang akan di produksi.dalam hal tertentu filler dapat
berfungsi juga sebagai extender.
Masing
– masing jenis filler memiliki tingkat serapan yang bebeda terhadap solvent dan
resin. Hal tersebut memiliki pengaruh besar dalam proses pembentukan film yaitu
kecerahan (Brightness)
Pemilihan
filler sangat mempengaruhi kilap cat serta kecerahan warna.
Beberapa
jenis filler yang umum dipakai:
1. Calcium
carbonate Kelebihan : brightness bagus, serapan terhadap resin rendah,
tahan cuaca, menghambat, tidak beracun, murah tidak tahan terhadap asam
2.Barium sulfat : brightness sangat bagus, kekilapan sangat
bagus, tahan asam dan bahan kimia
lainnya.
3.Talk : memperbaiki daya rekat resin, elastis,
tidak mudah retak, tidak mudah menyerap air, tidak mudah terkikis. hardness
jelek, serapan terhadap resin tinggi, flow jelek.
1.
Silica sifat matting bagus serapan terhadap resin sangat
tinggi.
3.Solvent atau pelarut
secara
umum solvent dibagi 2 type yaitu:
-
True solvent dan dilluent
True
solvent adalah solvent yang berfungsi melarutkan bahan sedangkan dilluent
adalah solvent yang membantu melarutkan dan tidak melarutkan jika berdiri
sendiri tanpa true solvent .
Solvent
yang hampir memiliki fungsi mengatur viscositas dan menjaga konsistensi
berbagai sifat system.
Dilluent
yang tidak larut dalam cat, hanya
berfungsi untuk menekan cost.
a.
Pelarut cat synthetics
Dalam
pelarutan cat diperlukan kombinasi antra true solvent dan dilluent hal ini
penting agar sifat2 yang kita kehendaki tercapai.
Long
dan medium oil alkyd tidak dibutuhkan komposisi khusus, karena resin ini larut
sangat baik dalam semua sistem solvent bahan alam seperti SMT, bensin, minyak
tanah maupun solvent aromatik
[Xylene,toluene]. Bagaimanapun juga komposisi sangat penting karena akan
mempengaruhi hasil pengecatan .
b.
Pelarut cat NC , epoxy, acrylic dll
Sebaliknya
dalam NC coating, komposisi pelarut sangat mempengaruhi viskositas,
elastititas, kejernihan film, kilap dan berbagai karakteristik – karakteristik
lainnya.
Dibutuhkanrasio
yang tepat untuk memperoleh hasil yang
maksimal. Sampai saat ini standar yang umum digunakan adalah penggabungan
solvent aromatik, Xylene, tolune, butyl cellulose, butyl acetate, ethyl
acetate.methyl ethyl ketone (MEK)
pigmen
dapat digunakan untuk pembuataan cat
[ada yang khusus untuk plastik, tinta,dll] bahkan ada jenis pigmen yang bagus
untuk cat water base tapi tidak bagus untuk solvent base. Jadi pemilihan
pigmen colour benar–benar harus sesuai dengan jenis cat yang akan diproduksi.
Misalnnya untuk sintetis [Type out door] dipilih pigmen yang tahan panas dan
UV, untuk cat stoving dipilih jenis yang tahan hingga suhu diatas 300oC,
tentunnya semua pertimbangan tergantung juga pada harga dari pigmen yang
bersangkutan.
4.ADITIF
Ada
banyak jenis aditif menurut kegunaannya. Fungsi pokok dari aditif adalah untuk
memperbaiki sifat cat dan mejaga konsistensi/ kestabilan
sifat-sifatnya.Misalnya saja anti settling/leveling, anti skinning, anti
floating, anti foam, wetting, dispersing dan lain-lain. Bahan ini tidak mutlak
harus ada. Penggunaannya tergantung pada standar mutu yang ingin dicapai dan
batasan harga yang ditetapkan.
. Pembagian additive
WETTING
AGENT: Mempermudah atau mempercepat proses penggantian udara dan air oleh resin
pada permukaan pigment atau extender
DISPERSING
AGENT: Mempermudah distribusi pigment dan extender ke dalam cairan resin
ANTI
SKINNING AGENT
Mencegah
proses pengulitan pada permukaan cat (oil atau alkyd base resin) selama
penyimpanan
THICKENING
AGENT: Mempertahankan kekentalan cat atau melindungi cat selalu dalam kondisi
koloid
ANTI
SETTLING AGENT
Mempertahankan
pigment selalu berada pada kondisi dispersi yang stabil dalam campuran,
sehingga tidak mengendap.
ANTI
SAGGING: Mencegah turunnya atau melelehnya cat jika dipakai pada permukaan
tegak
LEVELLING
AGENT: Meningkatkan kualitas permukaan cat, sehingga permukaannya rata tidak
bergelombang
ANTI
FLOODING & FLOATING: Mencegah
pemisahan pigment baik secara vertikal maupun horisontal
ANTI
FOAMING: Mencegah atau menghilangkan timbulnya busa pada permukaan cat
DRYER:
Mempercepat reaksi oksidasi dan polymerisasi dari ikatan tak jenuh pada cat
jenis alkyd atau synthetic (mengandung drying oil).
CATALYST:
Untuk mempercepat reaksi crosslinking antara resin amino dan alkyd polyol atau
turunannya), biasanya dipakai senyawa-senyawa asam organik maupun anorganik
PLASTICIZER:
Meningkatkan fleksibilitas cat, terutama pada cat yang mempunyai berat molekul
yang besar, seperti NC
MATTING
AGENT: Menurunkan derajad kilap lapisan cat (dari gloss ke semi gloss atau dari
semi ke dof/matt)
Sekian dulu kalu ada waktu diteruskan semoga
bermanfaat.............................................
BalasHapusTerima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah elmu.
Finishing Floor
Jenis dan fungsi epoxy.
----------
BalasHapusTerima kasih infonya gan.
Lumayan buat nambah elmu.
Finishing Floor
Jenis dan fungsi epoxy.
----------