.Emulsion paint ( cat tembok)
Persiapan permukaan dan aplikasi cat
Hasil pengecatan akan sangat tergantung dari persiapan
permukaan yang akan dicat
Persiapan yang benar akan membantu pekerjaan lebih cepat dan
mudah, memberikan hasil akhir pengecatan yang terbaik dan menghiondari masalah
klasik yang sering timbul
Permukaan yang akan dicat:
* Permukaan tembok baru
*Permukaan tembok yang lama (pernah dicat)
*Permukaan tembok baru
* Reaksi pengerasan (curing) semen plateran/betonan hrus
sudah sempurna, minimal 25 hari. Lamanya curing ini sangat bergantung pada
kadar air yang masih dikandung didalam campuran semen, keadaan cuaca dan
kondisi ruangan apakah aliran udaranya cukup baik
* Periksa kelembaban tembok. Gunakan alat PROTIMETER, yaitu
alat untuk mengukur kadar air.
Kadar air harus dibawah 18%
*Periksalah kadar alkali
tembok, gunakan kertas lakmus untuk mengukur pH (derajat keasaman/alkali).
Kadar alkali harus sudah berkisar sekitar pH=9. Kalau lebih dari angka itu
berarti reaksi curing semen belum sempurna dan tembok belum layak untuk dicat.
Kalau kadar air sudah rendah, tetapi kadar alkali masih tinggi, berarti masih
ada semen bebas yang belum bereaksi disebabkan kekurangan air.Basahi permukaan
tembok dengan air bersih.
Bila perlu cuci cuci tembok yg
masih ada sedkikit alkalinya dengan larutan HCL 10%
untuk menetralkan alkali yang
masih ada dan juga mengetching permukaan tembok lebih kasar agar daya lekat cat
lebih baik.
Bila permukaan tembok berlumut
atau berjamur, cuci dengan larutan kaporit 10-15%
Permukaan tembok lama yang
pernah dicat
Bila daya lekat cat lama masih
baik, cuci permukaan dengan air bersih sambil digosok dengan kertas
amplas/sikat. Bila perlu cuci dengan larutan detergen, kemudian bilas dengan
air bersih.
Bila permukaan cat lama masih
baik daya lekatnya tetapi berlumut/berjamur, cuci dengan larutan kaporit sambil
disikat, kemudian dibilas dengan air bersih. Untuk hasil yang sempurna cuci
dengan Fungicidal wash
Bila terjadi pengapuran, amplas
atau bersihkan debu debu pengapuran dengan lap yang dibasahi air sampai
kelapisan cat yg tidak mengapur.Untuk bidang permukaan tembok exterior dapat
digunakan air yang disemprot dengan tekanan tinggi.
Bila lapisan cat lama sudah
tebal/terkelupas, kerok seluruhnya sampai kedasar tembok
Bila lapisan cat lama berasal
dari cat berkualitas rendah dimana mudah larut dengan air, sebaiknya dikerok
seluruhnya sampai kedasar tembok
Pemberian cat dasar
Beberapa macam cat dasar
tembok:
Dengan bahan dasar acrylic
emulsion-pigmented (interior)
Dengan bahan dasar acrylic
solvent base-pigmented (exterior)
Dengan bahan dasar acrylic
emulsion-clear
Dengan bahan dasar acrylic
solvent base-clear
Cat dasar pigmented berbahan
dasar acrylic emulsion
Cat dasar ini disebut Alkali
Resisting Primer.
Mempunyai daya tahan alkali dan
daya lekat yg sangat bagus. Cat dasar ini sangat baik untuk pengecatan
permukaan tembok baru sebelum pemberian cat akhir, tetapi tetap dengan syarat
persiapan permukaan dan kekeringan yang sudah sesuai dengan petunjuk yng ada.
Cat dasar acrylic Emulsion
Clear
Cat dasar ini disebut Wall
Sealer. Cat non pigmented (clear) dengan dasar emulsi crylic.
Acrylic Emulsion Wall Sealer
sangat baik untu keperluan repainting dengan tujuan menguatkan lapisan cat lama
yang mulai mengapur. Biasa juga dipakai untuk menambah daya lekat gypsum dan
compound pada gypsum.
Cat dasar pigmented berbahan
dasar acrylic solution solvent base.
Cat dasar disebut solvent
base Acrylic Alkali Sealer.
Cat ini sangat cocok untuk
tembok baru eksterior. Dianjurkan sebagai cat dasar dari cat Elastomeric Wall
Coating karena cat EWC yang fleksibel ini melekat dengan baik pada lapisan
sealer tersebut.
Tidak dianjurkan untuk aplikasi
pada permukaan tembok yang BASAH atau LEMBAB karena cat solvent base tidak
dapat melekat dengan baik.
Cat dasar pigmented berbahan
dasar acrylic solution solvent base.-clear
Cat dasar ini disebut ACRYLIC
WALL SEALER SOLVENT BASED
Cat ini mempunyai daya
penetrasi yang sangat bagus, sehingga sangat cocok untuk keperluan pengecatn
ulang dengan tujuan menguatkan lapisan cat lama yang mulai mengapur. Biasa juga
dipakai untuk menambah daya lekat gypsum .
CARA PEMAKAIAN CAT DASAR
Aplikasikan langsung cat dasar
tanpa pengenceran, karena dengan penambahan air atau thinner untuk solvent
based dapat menghilangkan fungsi cat dasar.
Beri 1-2 lapis cat dasar,
tergantung kondisi permukaan tembok, bila kadar alkalinya masih tinggi,
sebaiknya diberi 2 lapis untuk melindungi cat akhir dari serangan alkali.
CARA PENGECATAN CAT AKHIR
Persiapan permukaan sesuai
dengan petunjuk diatas dan permukaan sudah diberi cat dasar yang sesuai.
Bagian tembok yang tidak akan
dicat sudah diberi batas dengan kertas lakban khusus.mebel,lantai dll. Yang
perlu dilindungi dari percikan cat ditutup dengan plastik atau koranbekas. Hali
ini seharusnya dilakukan juga pada waktu pemberian cat dasar. Siapkan alat-alat
pengecatan yang dibutuhkan seperti kuas, roller, ember, pengaduk, tangga, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar